Kamis, 04 Februari 2010

Be like the sucrose

Be like the sucrose
Manusia manakah didunia ini yang tak menyukai rasa manis?ya mungkin ada tapi jumlahnya amat secuil dari jumlah manusia seluruhnya yang ada di dunia ini. Hal itu karna sejak manusia dilahirkan, ia telah terbiasa mengkonsumsi asi yang mengandung gula didalamnya.
Sukrosa …..dyalah sipembuat rasa manis itu, sebutan ilmiah bagi gula pasir, si kristal berbentuk seperti pasir , berwarna putih dan berasa manis ,jenis gula yang paling sering kita gunakan.
Mungkin sukrosa hanya satu dari jenis gula yang paling biasa yang memiliki tingkat kemanisan yang paling kecil, sukrosapun tak lepas dari kekurangan lain yaitu karna ia mengandung kalori. Dibandingkan dengan jenis gula yang lain seperti neotam dengan memiliki tingkat kemanisan 7000-13000X sukrosa, atau sakarin dengan tingkat kemanisan mencapai300-500X sukrosa, keduanya pun sangat stabil pada suhu yang tinggi dan karna pemakaiannya yang amat sedikit maka keduanya seolah-olah tak berkalori(tak memiliki kekurangan).



Namun jadilah seperti sukrosa yang sederhana, dengan hati yang putih sebening kristal putih manis sukrosa seperti saat kita terlahir ke dunia ini, kita memank manusia biasa dengan kekurangan yang banyak dan kelebihan yang biasa saja, kitapun bukanlah seorang nabi yang imannya selalu stabil walau dalam cobaan seberat apapun. Namun jika kita bukan nabi, maka jadilah kita umat nabi yang selalu hidupnya banyak bermanfaat bagi umat nabi yang lain seperti sukrosa yang banyak dimanfaatkan dalam jumlah yang banyak.kita pun tak dapat hidup sendiri dalam bekerja menghasilkan sesuatu yang baik karna kristal sukrosa tak mungkin bekerja sebutir saja dalam memaniskan sesuatu. Dengan kekurangan yang kita miliki, maka berusahalah untuk mengambil suatu nilai positif dari kekurangan tersebut, karna walaupun sukrosa memiliki kandungan kalori tapi kalori itulah sumber energi tambahan bagi pengkonsumsinya. Dan satu lagi jadilah seperti sukrosa yang amat berpengaruh bagi kelangsungan produk turunan atau olahannya. Karna jika keberadaannya harus mencapai suatu proses impor maka semua pihak takkan pernah lepas dari kepusingan memikirkannya. Sukrosa begitu bermakna, kita adalah orang yang berharga. We are the valuable one so, let’s be like the sucrose!!!111!1!!!!