Kamis, 06 Mei 2010

IPB ART CONTEST

Wahai pemuda! Indonesiamu menangis!
Aku ingin kau tahu apa itu pemuda
Aku ingin kau tahu apa itu kebangkitan
Dan aku ingin kau tahu apa itu Indonesia
Bisakah ketiganya kau rangkaikan?
Menjadi sebuah kata yang kokoh menghujam
Menjadi tombak tersakti para pahlawan
Mengikis, menangkis penjajahan
Wahai pemuda!, kemana jiwa mudamu?
Kemana otak cerdas cemerlangmu?
Apa hanya sebagai penghias kepala?
Yang enggan kau pancarkan sinarnya
Apa hanya terselubung kapiler darah ?
Lantas kau berkata”ini otakku, ya terserah”
Wahai pemuda!, kemana fisik kuatmu?
Yang takkan rapuh walau terjatuh
Yang takkan berdarah walau terpanah
Dan kau takkan merintih walau batu telah menindih
Wahai pemuda kemana mata hatimu?
Tak kau lihatkah indonesiamu merintih?
Tak kau dengarkah indonesiamu menangis?
Mengaduh, mengeluh, memanggil namamu
Tatkala semua penjajah berkata
“ini negeri kaya, tapi amat lemah”
Wahai pemuda!, langkahkan kakimu
Dan mereka berkata
”ini negeri luas, tapi tangan mereka sempit”
Wahai pemuda! Gerakkan tanganmu!
Dan mereka berkata
“teramat banyak orang jenius, tapi mereka semua bodoh”
Wahai pemuda!fokuskan pikiranmu!
Biarkan kabut kejahatan meluruh
Biarkan debu permusuhan tersapu
lantas petir kemenangan berseru
Riak hujan kejayaanpun bertalu-talu
Dan bumi Indonesiamukan bersatu

Tidak ada komentar: