Selasa, 19 April 2011

spidermann=kiyamannn^^

Tentang mimpi masa kecilmu dulu, apa kau masih tetap memikirkannya?tentang kebanggaan-kebanggaan amatiranmu dulu apa kau masih menginginkannya?sebatas apa impian masa kanak-kanakmu berpengaruh padamu hingga kau telah duduk di bangku kuliah bahkan berkeluarga sekalipun?sebenernya itu pertanyaan yang tidak perlu semua orang menjawabnya dengan kata “tidak” karena masih ada “aku” yang akan menjawab”iya””masih”..kita boleh mengagumi siapapun di dunia ini dan menjadikannya sumber inspirasi dan motivasi, karena pada dasarnya kita mengagumi penciptanya yaitu Allah swt,tuhan seru sekalian alam. Dan tentang pertanyaan itu jelas aku masih memikirkannya, namun jelas dengan versi yang lebih matang lagi (gaya berpikir orang dewasa) yaitu mengenai esensi yang kita dapatkan bukan hanya sekedar mengagumi khas orang bodoh yang hambar, pasang poster di kamar lah, semua barang2 ada unsure itu lah, sekalian aja pasng balio di jalan. Benar-benar buta dan basii,,,..
Tentang aku dan masa kecilku yang selalu mengidolakannya (pas itu belum terlalu kenal rasulullah). Itu dia si “SpiDErman” dengan jarring-jaring ajaibnya yang keluar dari pergelangan tangannya kapanpun ia musuh menyerang. Dulu aku begitu ingin menjadi spiderman (spiderwoman) tentunya. Yang aku pikirkan kala itu sebenarnya hanya hal sepele. Aku hanya sebatas ingin melindungi orang-orang yang ku sayangi saat ia tak bersamaku, karena klo pas ada aku, pasti mereka tidak pernah menyangka yang sebenernya menjadi spiderman itu aku. Lantas aku memiliki sebuah alat pendeteksi saat mereka dalam bahaya yang menyerang. Dan tentu saja,,saatnya “kiyaman” beraksiiii.yuhuiiiiii, pasti amat menyenangkan seandainya bisa melewati gedung-gedung dengan jaring-jaring yang keren. Loncat sana,loncat sini,,tarik sana tarik sini,,gantung sana, gantung sini. Kalian tahu??klo sejatinya jarring-jaring laba-laba itu lebih kuat dari besi dengan ukuran yang sama? Semua itu benar-benar subhanallah, dan baru aku ketahui saat usiaku menginjak SMA kelas 1.mungkin itulah alasan mengapa jarring-jaring spiderman yang aku banggakan itu dapat menahan bobot tubuh pahlawanku dengan tanpa genting. Di awal-awal cerita spiderman1, yang tak membuatku kalah kagum adalah tokoh peter parker yang teramat menyayangi paman serta bibinya yang sudah lanjut usia. Ia tidak terima saat pamannya terbunuh karena kecelakaan atas orang-orang jahat yang tidak peduli atas penderitaanya. Ia sering menjadi olok-oloka n banyak orang karena ia adalah orang biasa dengan kehidupan yang amat sederhana dibandingkan yanga lain.
Bagian bunuh-membunuh orang dengan alasan membela kebenaran tanpa hokum yang sah, jelas aku tahu klo itu ada kaidahnya sendiri yang mengatur , yaitu kaidah qisas. Aku hanya mengambil sisi baiknya saat aku sudah beranjak dewasa seperti sekarang ini. yaitu “Menolong Ummat” lebih jelasnya lagi adalah “berdakwah”, dakwah ini memang perlu ditegakkan lebih tegak lagi. Agar nantinya saat badai angin mengamuk, deru petir menyambar, debaman air hujan yang mengguyur lantas tak membuatnya jatuh tersungkur tak berdaya karena ia tak memiliki pegangan atau sekedar sandaran . terutama tentang dakwah disini (aku menunjuk rogga jantungku) “dakwah harus tetap tegak, atau aku gugur didalamnya” , benar-benar kata yang membuatku merinding. Namun sepertinya aku akan lebih berjuang lagi untuk terus menang dan HiDUP, karena dengannya aku akan lebih berkontribusi padaNya.
Adapun untuk idola sejatiku jelas rasulullah saw dan sanak keluarganya. Terutama Khadijah yang sampai membuat aisyah sangat cemburu. Aku akan tetap berjuang untuk menjadi ANAK paling BERBAKTI pada ORANGTUANYA., isteri dan wanita paling salihah dari suami paling Saleh, dan menjadi MUSLIMAH paling KAFFAH sejagad dunia dan akhirat. Amiiinnn^^

Tidak ada komentar: