Minggu, 01 Mei 2011

resensi buku

CERITA DARI NEGERI AYAH
Judul buku : Ayahku Bukan Pembohong
Pengarang : Tere-Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tebal : 304 hlm
Tinggi : 22 cm

Andai seluruh dunia bertanya padamu tentang siapakah orang yang paling kau sayangi, maka nama siapakah yang pertamakali terbersit di hatimu? tentu saja sebagian besar kalian akan menjawab “ibu” ”ibu”dan “ibu”. Lantas apakah adanya kita di dunia ini hanya berperantarakan ibu? Saat pena pujangga telah habis untuk mengagung-agungkan nama “ibu”,lantas bagaiman dengan nama “ayah” ?. Seorang ayah itu sejatinya laksana protein histon dalam nukleosom yang senantiasa melindungi DNA yang rapuh agar tetap bertahan dari agen-agen penyebab mutasi.
Makna hidup tiap orang itu memang berbeda-beda. Dan inilah makna hidup Da.. Dam, tokoh utama dalam novel ini kerap dijuluki si kriting karena memang rambutnya yang kriting dan si pengecut karena ia memiliki konflik dengan Jarjit yang iri padanya lantaran ia selalu dibanding-bandingkan dengan Dam. Dam seorang anak laki-laki yang tumbuh dewasa dengan aliran cerita-cerita menarik sang ayah yang diambil dari pengalaman hidupnya. Dam begitu mengidolakan sang kapten. Ia selalu kembali menceritakan apa yang ayahnya ceritakan tentang sang kapten hanya pada Taani teman baiknya di sekolah karena sifatnya rahasia . Ayah Taani merupakan pelatih renang Dam di klub terkenal di kotanya.
Konflik dengan Jarjit akhirnya selesai saat Dam menolongnya sebelum ia hampir tenggelam di kolam renang. Taani menyebarkan cerita –cerita Dam secara tidak langsung karena ia ada seseorang yang membaca dan menyebarkannya. Sehingga Dam marah pada Taani dan mengancam tidak akn menyapanya sampai ia memberi tahu pada semua orang kalau itu hanya bohong dan sekedar hayalannya saja.
Sudah lebih dari 20 tahun Dam tidak percaya dengan cerita ayahnya. Hal ini karena menurutnya aneh, tidak masuk akal, dan seolah mengada-ada. Beberapakali ia mencari tahu tentang kebenaran cerita ayahnya. Namun selalu saja gagal, bahkan ibunyapun tidak memiliki jawaban yang pasti untuk pertanyaannya. Tentang suku penguasa angin dengan pelajaran kesabarannya dalam mengusir penjajah, sang kapten dengan pelajaran kegigihannya berlatih dengan bola kasti, belajar untuk mengendalikan bola yang lebih kecil hingga ia mudah mengendalikan bola yang lebih besar di sela kesibukannya menjadi pengantar sup jamur. hingga ia menjadi idola semua orang. Lembah bukahara dengan apel emasnya, dan tentang si raja tidur yang menguasai 8 disiplin ilmu sekaligus ia menjadi hakim yang adil dan agung.
Selintas tentang ibunya yang konon pernah menjadi bintang iklan yang cantik, kaya dan tenar, Dam selalu bertanya-tanya apakah ibunya selama ini bahagia dengan meninggalkan semua itu dan menikah dengan ayahnya yang hanya pegawai biasa dan sederhana? Apa semua itu benar? Atau hanya sekedar dongeng yang dikait-kaitkan dengan fakta yang ada, sekedar hiburan bagi ayah melihat kenyataan yang ada?
Ibu Dam sudah meninggal beberapa tahun yang lalu saai ia tengah menginjak tahun ketiga SMA di Akademi Gajah. Tahun itu juga ia mulai menyangsikan kebenaran cerita ayahnya. Waktu berjalan begitu cepat laksana cahaya dengan kecepatannya. Bulan melesat tak kalah cepat tak peduli bumi yang selalu menantikan damai cahayanya. Dan detik telah berhasil mengantarkan Dam segera ke bangku kuliah tepatnya menjadi mahasiswa jurusan arsitektur tanpa melalui ujian apapun atau hanya dengan menyerahkan surat keterangan dari Akademi Gajah pada rektor. Disana ia bertemu dengan Taani yang menempuh studi jurusan Biologi. Keduanya kembali menjadi teman dekat . Selang beberapa semester perkuliahan, keduanya memetuskan untuk menikah dan dikaruniai dua orang anak yang diberi nama Zas dan Qan.
Akhirnya semua pertanyaan atas rasa penasaran akan kebenaran cerita ayah terjawab saat meninggalnya sang ayah setelah sempat pergi dari rumah Dam karena terusir. Dam tidak suka kalau ayahnya sering bercerita pada kedua anaknya Zas dan Qan tentang si nomor sepuluh. Sang ayah ditemukan tergeletak tak berdaya di pusara ibunya. Sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit. Sebelum meninggal, sang ayah menceritakan tentang perjalanannya ke negeri para sufi dimana ia dapatkan arti sejati tentang makna kebahagiaan. Sekarang Dam paham bahwa ibunya selama ini hidup bahagia meski dengan hidup sederhana. Karena kebahagiaan itu letaknya di hati yang lapang dan tenang. Adapun semua itu hanya faktor luar yang mempengaruhi hati dan sifatnya hanya sementara.
Selain tentang kebahagiaan ibunya, Dam juga mencari bukti kebenaran tentang status masa muda ibunya yang konon sangat terkenal karena menjadi bintang iklan. Ia mencoba mengetikkan nama ibunya di mesin pencarian. Ia kaget saat menemukan 1200 hasil pencarian. Salah satu yang membuatnya menarik adalah artikel yang berjudul Bintang Terkenal Menikahi Pegawai Biasa. Adapun tentang apel emas itu, isterinya Taani telah membuktikan bahwa hal itu sangat mungkin terjadi dengan teknik bioteknologi lewat persilangan beberapa beberapa varietas.
Satu persatu cerita ayahnya benar-benar terkuak kebenarannya. Hal ini dapat dibuktikan saat prosesi pemakaman sang ayah. Pemakaman yang mendatangkan pentakziah terbanyak, ini membuktikan banyak orang yang menyayangi, menghormati dan segan terhadap ayahnya, karena sang ayah yang bersifat jujur, sederhana dan suka menolong bahkan pada orang yang baru dikenal. Saat itu tampak dari atas langit sebuah formasi layang-layang Sembilan klan legendaris suku penguasa angin yang disebut Tutankhuto yang datang untuk melayat ayahnya. Dari kejauhan, hadir pula sosok idola masa kecilnya yaitu sang kapten bersama si nomor sepuluh idola kedua anaknya. Dan pagi itu akhirnya Dam tahu, ayahnya bukan pembohong.
Novel ini benar-benar sangat menarik dan menyentuh, karena mengajak pembacanya untuk menyelami arti sejati hidup, bahwa dalam hidup ini perlu adanya kerja keras dan pantang mundur. Seperti tokoh sang kapten. Tentang kebahagiaan yang harus diartikan secara luas, dengan hati yang jernih, berlapang dada dan ringan tangan kita bisa menciptakan kebahagiaan, untuk orang orang lain dan diri kita sendiri.Dan mengajarkan kita untuk tidak berperasangka buruk pada orang lain, karena manusia itu pengetahuannya terbatas dan tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah swt.
Novel yang berorientasi pada kehidupan, dengan gaya kepenulisan maju-mundur, semakin membuat rasa penasaran pembacanya. Bahasanya mudah dimengerti, dan puitis, semakin melibatkan perasaan yang mendalam memasuki kejadian demi kejadian dalam cerita. Namun, adanya beberapa istilah baru sedikit menyulitkan pembaca memahami maknanya. Serta adanya tokoh yang tidak dijelaskan secara kontinu memungkinkan pembaca bertanya-tanya bagaimana kelanjutan kisah ini.Sehingga novel ini sangat direkomendasikan untuk di koleksi bagi mereka yang

Selasa, 19 April 2011

spidermann=kiyamannn^^

Tentang mimpi masa kecilmu dulu, apa kau masih tetap memikirkannya?tentang kebanggaan-kebanggaan amatiranmu dulu apa kau masih menginginkannya?sebatas apa impian masa kanak-kanakmu berpengaruh padamu hingga kau telah duduk di bangku kuliah bahkan berkeluarga sekalipun?sebenernya itu pertanyaan yang tidak perlu semua orang menjawabnya dengan kata “tidak” karena masih ada “aku” yang akan menjawab”iya””masih”..kita boleh mengagumi siapapun di dunia ini dan menjadikannya sumber inspirasi dan motivasi, karena pada dasarnya kita mengagumi penciptanya yaitu Allah swt,tuhan seru sekalian alam. Dan tentang pertanyaan itu jelas aku masih memikirkannya, namun jelas dengan versi yang lebih matang lagi (gaya berpikir orang dewasa) yaitu mengenai esensi yang kita dapatkan bukan hanya sekedar mengagumi khas orang bodoh yang hambar, pasang poster di kamar lah, semua barang2 ada unsure itu lah, sekalian aja pasng balio di jalan. Benar-benar buta dan basii,,,..
Tentang aku dan masa kecilku yang selalu mengidolakannya (pas itu belum terlalu kenal rasulullah). Itu dia si “SpiDErman” dengan jarring-jaring ajaibnya yang keluar dari pergelangan tangannya kapanpun ia musuh menyerang. Dulu aku begitu ingin menjadi spiderman (spiderwoman) tentunya. Yang aku pikirkan kala itu sebenarnya hanya hal sepele. Aku hanya sebatas ingin melindungi orang-orang yang ku sayangi saat ia tak bersamaku, karena klo pas ada aku, pasti mereka tidak pernah menyangka yang sebenernya menjadi spiderman itu aku. Lantas aku memiliki sebuah alat pendeteksi saat mereka dalam bahaya yang menyerang. Dan tentu saja,,saatnya “kiyaman” beraksiiii.yuhuiiiiii, pasti amat menyenangkan seandainya bisa melewati gedung-gedung dengan jaring-jaring yang keren. Loncat sana,loncat sini,,tarik sana tarik sini,,gantung sana, gantung sini. Kalian tahu??klo sejatinya jarring-jaring laba-laba itu lebih kuat dari besi dengan ukuran yang sama? Semua itu benar-benar subhanallah, dan baru aku ketahui saat usiaku menginjak SMA kelas 1.mungkin itulah alasan mengapa jarring-jaring spiderman yang aku banggakan itu dapat menahan bobot tubuh pahlawanku dengan tanpa genting. Di awal-awal cerita spiderman1, yang tak membuatku kalah kagum adalah tokoh peter parker yang teramat menyayangi paman serta bibinya yang sudah lanjut usia. Ia tidak terima saat pamannya terbunuh karena kecelakaan atas orang-orang jahat yang tidak peduli atas penderitaanya. Ia sering menjadi olok-oloka n banyak orang karena ia adalah orang biasa dengan kehidupan yang amat sederhana dibandingkan yanga lain.
Bagian bunuh-membunuh orang dengan alasan membela kebenaran tanpa hokum yang sah, jelas aku tahu klo itu ada kaidahnya sendiri yang mengatur , yaitu kaidah qisas. Aku hanya mengambil sisi baiknya saat aku sudah beranjak dewasa seperti sekarang ini. yaitu “Menolong Ummat” lebih jelasnya lagi adalah “berdakwah”, dakwah ini memang perlu ditegakkan lebih tegak lagi. Agar nantinya saat badai angin mengamuk, deru petir menyambar, debaman air hujan yang mengguyur lantas tak membuatnya jatuh tersungkur tak berdaya karena ia tak memiliki pegangan atau sekedar sandaran . terutama tentang dakwah disini (aku menunjuk rogga jantungku) “dakwah harus tetap tegak, atau aku gugur didalamnya” , benar-benar kata yang membuatku merinding. Namun sepertinya aku akan lebih berjuang lagi untuk terus menang dan HiDUP, karena dengannya aku akan lebih berkontribusi padaNya.
Adapun untuk idola sejatiku jelas rasulullah saw dan sanak keluarganya. Terutama Khadijah yang sampai membuat aisyah sangat cemburu. Aku akan tetap berjuang untuk menjadi ANAK paling BERBAKTI pada ORANGTUANYA., isteri dan wanita paling salihah dari suami paling Saleh, dan menjadi MUSLIMAH paling KAFFAH sejagad dunia dan akhirat. Amiiinnn^^

Selasa, 07 Desember 2010

surat untuk ibuku 3

Ibu hari ini kembali q ingin menceritakan perjalananku yang q lalui tanpa hadirnya dirimu. Hari ini q kembali bersyukur pada Allah yang menciptakan engkau dan aku karena hari ini q diberi kesempatan untuk mengunjungi saudara-saudara seperjuangan kita yang ada di ui bu,,,,. Ibu hari ini q targetkan untuk bahagia karena pilihan hidup itu hanya ada 2, sedih dan bahagia. Apapun yang terjadi, q anggap itu adalah nikmat yang mengharuskan q untuk bahagia. Aku bisa merasakan semua bentuk potongan kehidupan yang selama ini belum aku rasakan ketika bersamamu ibu. Dari mulai seorang yang amat menjaga dirinya dari hal-hal yang terlarang sekecil apapun itu, sampai seseorang yang benar-benar tak peduli dengan dirinya apalagi orang lain yang ada di dekatnya.
Ibu,,,,saat seorang dosen berkata kalau seharusnya kita itu tidak boleh banyak curhat, rasanya aku ingin protes ibu, apa yang dikatakannya itu hanya memandang satu pihak saja, apa ia tidak menyadari kalau jenis manusia itu ada dua; laki-laki dan perempuan!! Lanta s bagaimana dengan aku yang sudah terlampau jauh jaraknya denganmu?? Hingga tak ada lagi kendaraan secanggih apapun yang bisa membawaku pada dirimu? Menjenguk dan melihat apa yang engkau persiapkan untuk anak-anaknya? Atau hanya sekedar mengirimkan pesan singkat salam sayang untukmu!!bagaimana dengan perasaanmu saat dari kejauhan sana engkau hanya melihat anakmu yang hanya ingin menangis namun sudah tak didapatinya lagi pundakmu untuk menahan wajahku, kata-katamu yang menenangkanku, atau hanya sekedar elusan lembut tanganmu yang membuatku tertidur dengan mimpi yang indah..
Saat arus gelombang danau yang tenang itu hendak mencapai muaranya , perlahan-lahan kenanganmu muncul disana, sekelebat senyummu terukir indah bagai garis-garis pelangi, putih membaur warna yang menyenangkan, engkau ada dan hidup di dalamnya. Ingin rasanya q ku kejar bayanganmu ibu, namun engkau hanya tersenyum dan tersenyum, senyum yang mengisyaratkan seolah kau berkata “tetaplah disini anakku, ibu akan menyiapkan banyak kejutan untukmu, hapus tangisanmu sayang, ibu dan semuanya menunggumu dan kami ingin melihatmu bahagia” tak sempat aku menjawabnya, saat itu arus gelombang telah sempurna memantul berbalik arah membawa kehidupan baruku yang sekarang ini yang ku dapati telah tiadanya engkau disana, hanya dentuman riak ombak kecil yang frekuensinya tak seberapa,.
Ibu ,,,saat denting gerimis kecil itu mereda aku harap engkau telah menjadi pelangi dengan sinar yang indah mengiringi panas teriknya mentari kehidupanku , saat gelap malam lelah menerpaku aku harap engkau telah menjadi embun yang menyejukan kala ku temui pagi hari. Dan saat doaku membumbung tinggi ke langit q harap menjawabnya meski dengan angin yang selamanya takkan pernah ku mengerti.

Rabu, 01 Desember 2010

Saksikan perubahanku Allah

Q ingin menulis semua tentang hari ini, semua kesalahanku padaMu yang membuatku sadar akan semuanya, kesalahan hari ini takkan q biarkan diriku melakukannya lagi,, q sudah menyakiti beberapa hati yang haram bagiku untuk menyakitinya,. Maafkan q ibu, ayah, kakak, q tidak akan menyia-nyiakan se mili liter pun dari keringatmu yang keluar hanya untukku. Q tidak akan menyalahkan semuanya. Q hanya ingin menyalahkan diriku sendiri dan bahkan q tidak ingin menyalahkan iblis yang telah menggodaku, ini semua memang salahku yang tak berdaya, lemah dalam mengkoordinir waktuku dengan sebaik-baiknya.
Allah, ibu, ayah, kakak, saksikan perubahanku mulai saat ini, q akan tetap berjuang demi senyum kalian yang dapat membuatku menangis haru karena kebahagiaan yang tak ternilai likau permata sekalipun

Sabtu, 06 November 2010

wAAku cemburu….

Sayank,,,bukanya aku melankolis, lebay, atau segala macam yang dianggap orang itu gak semestinya begitu, namun sebagaimana seorang istri yang belum dipertemukan oleh suaminya. Pasti aku cemburu atas dasar cintaku pada Allah
Seperti rasa cemburu yang selalu bersemayam di hati Aisyah r.a pada khadijah r.a meski beliau itu sudah tiada lagi. Mungkin rasa cemburunya itu sampai dibawa ke surge sampai ia benar-benar bertemu langsung dengan khadijah disana,
Yaa imamul khay, betapa q cemburu pada angin-angin yang selalu membelai rambut lembutmu saat engkau bergegas ke rumah Allah dengan segala ke lapangan hatimu. Q cemburu pada lantai-lantai masjid yang senantiasa kau cium saat keningmu menempel erat dalam sujudmu. Q juga amat cemburu pada kitab-kitab yang senantiasa engkau peluk erat dalam dekapanmu saat engkau bawa pada majelis-majelis Allah yang suci.
Saat engkau terjaga dalam shalatmu, aku cemburu pada sehelai kain sorban yang setia menemanimu untuk bertemu Allah, q sangat berharap kau mengucapkan namaku keras-keras tatkala kau siap bangun dari rukukmu, dank au berkata “samiAllahuliman KHAMIDAH” , tapi aku tahu engkau adalah seorang yang fakih, yang mengerti agama Allah dengan expert, maka aku hanya berharap agar doamu selalu mengalir untukku, agar kita dipertemukan Allah dalam kondisi yang palink baik, amiiiin
BE THE BEST FAMILY,,,(sakinah, mawaddah warahmah) love you sooo*_^

Jumat, 29 Oktober 2010

optimasi cinta

Yang aku tahu selama hidup ini kita harus selalu melakukan apa yang disebut “optimasi” dalam berbagai urusan. Urusan makan, belajar, waktu dan tak kalah ketinggalan adalah optimasi tentang cinta. Mengapa optimasi cinta ini perlu di lakukan? Dahulu aku pernah berpikir dan menyutujui pendapat umum tetntang cinta, mereka berkata klo kita adalah seiorang pencinta hendaknya kita harus rela berkorban apapun, tapi seiring dengan mengalirnya waktu q jadi berpikir kembali,” jika dalam islam itu mencintai Allah itu akan mendapatkan ridhaNya, yang di ekspresikan melalui “ rahmah” berupa “surga” lantas apa tujuan jika q mencintai seseorang? Q tahu klo cinta itu suatu fitrah, tapi klo hal ini hanya akan menghabiskan waktu atau mengorbankan sesuatu yang tidak perlu, lantas buat apa?
Oleh karena itu q mencintaimu, q mencintai kalian semua. Ibarat arti kata pepatah “ sambil menyelam minum air” atau “ sekali mendayung 2,3 pulau terlewati” itulah prinsipku. Saat q mencintaimu ibu, q merasa memiliki kewajiban untuk menjadi seorang anak yang paling berbakti pada orangtuanya yang hanya diciptakan Allah seklai di dunia ini, q akan selalu teringat akan mahkota cahaya dan jubah kemuliaan yang akan diberikan kepada orang tua saat anaknya menjadi seorang khafidz/ah , iyahhh q pasti bisa ibu,.
teman, saat q mencintai kalian q bagikan seorang yang dikaruniai kebahagiaan yang tiada taranya. Bagiku kalian itu lebih lengkap dari sebuah keluarga. Kalian lebih kompak dari sebuah tim dan Bahkan Kalian lebih kompleks dari sebuah ekosistem yang siklik takkan punah, q jadi teringat akan suatu riwayat yang meminta kita untuk saling memberi hadiah kepada sesamanya. Q ingin berkata kalau kalian itu sudah memenuhi kriteria hadiah yang terbaik standarku.
Untuk seorang yang masih belum jelas kekhalalan cintaku padanya. Q ingin berkata q ingin mencintaimu karena engkau adalah katalis cintaku padaNya, bagaikan suatu anak tangga, q ingin kau menjadi pegangan dalam setiap langkahku bersama menuju kebahagiaan sejati. Saat setiap orang cendrung mengekspresikan cintanya dengan suatu hal yang tak seharusnya dilakukan, q hanya berharap sepoi angin yang lembut menyentuh jilbabku itu berbaik hati menyampaikan salamku serta membawa balasannya kembali padaku meski dengan bahasa yang tak q mengerti. Q mungkin adalah seorang yang paling aneh yang mencintaimu karena q seolah menjadi orang lain yang semakin menjaga jarak padamu, q juga tak peduli akan perasaanmu padaku, q tak akan pernah memaksakan cintaku padamu, apalagi berdoa agar engkau merasakan hal yang sama denganku, bagiku itu nafsu, bukan cinta. Sampai saat ini q masih terus meminta kepadaNya agar hatiku senantiasa di netralkan, namun tetap saja q menyayangimu, kelak saat Allah semakin mendewasakanku, engkaupun dapat berfikir lebih dewasa terhadapku, agar air yang jernihpun dapat kau terawang isinya, garis-garis cahaya yang cerahpun dapat kau urai komponen-komponennya.

Rabu, 18 Agustus 2010

Sepucuk surat untuk saudaraku di Palestine.

Dalam kesunyian malam selepas shalat tarawih, bertemankan lagu2 instrumen yang sedih, dan diiringilelehan air mata yang tak kunjung mereda, akhirnya tanganku tak kuasa lagi untukmenuliskan surat ini padamu.

Sepucuk surat untuk saudaraku di Palestine.

Wahai saudaraseimanku! Apa kabarmu disana? Bagaimana ramadhanmu kalli ini? Apa semuanyamenyenangkan? Apa kalian bahagia?



saudaraku, aku sadar kalau pertanyaanku ini sudah basi jika aku masih mempertanyakannyapadamu. Karena semua orangpun telah mengetahui jawabannya. Sebagian mereka mengatakankepadaku, kalau engkau menderita, menangis darah, teraniaya, hak-hakkemanusiaan sudah tidak berlaku lagi dinegaramu, bahkan sebuah nyawapun tidakada harganya lagi.... Padahal engkau adalah penduduk asli negeri suci itu. Engkau sudah berjuang dengan semua yang kau miliki, sampai-sampai engkau hanyamemiliki 2 pilihan dalam hidupmu, dua pilihan itu sama-sama mulia dan berlaku bagi siapa saja yang memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupya di negeri suci itu, bahkan seorang bayi merah yang sedetik tadi ia baru dilahirkan dari rahim ibunya. Pilihan itu adalah "ISY KARIMAN AU MUT SYAHIDAN". Sungguh pilihan yang begitu menarik dan menyenangkan bagi jiwa-jiwa yang dalam hidupnya hanya memiliki satu tujuan untuk berjihad.

Saudaraku, setiapkali aku memanggil namamu, hatiku hanya bisa berkata" HASBUNALLAH" karena aku hanya percaya kepadaNya bahwa sesunguhnya Allah pasti akan menolongmu wahai saudaraku dengan sesuatu yang mungkin semua orang tidak menyadarinya. Walaupun hampir semua orang yang aku Tanya tentang kalian wahai saudaraku, mereka pasti menjawab kalau negerimu sekarang banjir darah tanpa dapat diketahui darah seorangwanita atau lelaki, darah seorang bayi atau dewasa, bahkan umurnyapun tidakbisa diketahui, semua Nampak segar, sesegar air es yang aku nikmati kala pertama kalinya aku berbuka shaum ramadhankali ini. Entahlah, mungkin semua terasa berat bagiku, semua Nampak tidak adil, Dan aku hanya dapatmenangisimu. Namun, sejenak hatiku berkata, kalau sesungguhnya Allah sang mahakuasa sekalian alam sangat amat menyayangimu, Ia TEramat merindukanmu, hinggaIa tak ingin lagi engkau tersiksa oleh setan-setan zionis berbentuk manusia itu. Aku yakin jika ada sebuah survey tentang negeri terwangi saat ini, maka negeri itu pastilah negerimu wahai saudaraku. wangi semerbak yang berasal dari darah-darah para syuhada dan nyawa-nyawa tak berdosa itu akan terus menguap ke atas hingga seluruh penjuru langitpun terkesiap dengannya. Para malaikat berbondong-bondong ingin memandikan dan mengkafani tubuhmu dengan air dan kain terbaik dari surga.






Wahai saudaraku, bergembiralah engkau di sana karena sudah tidak ada lagi yang berhak membuatmu menangis, berduka dan bersedih. Berbahagialah engkau wahai saudaraku, karena ramadhan kali ini engkau telah berada ditempat yang penuh keindahan, tempat yang sangat sarat makna kasih sayang, yang tidak mengizinkan penghuninya bersedih walau sedetikpun. Tersenyumlah dengan manis karena engkau telah merasakan kemenanganmu tanpa harus menunggu tanggal 1 Syawal itu datang, tanpa harus menanti idhul fitri itu. Maka doakanlahaku agar senantiasa bertahan dijalan jihad ini, agar nantinya Allah mempertemukan kita dibawah naungan cintaNya.